Hana Syaviera Caymona is my name.
kurang lebih 1 tahun yang lalu aku lulus dari Sekolah Menengah Atas (SMA). Saat
itu aku berniat untuk melanjutkan pendidikan yang lebih tinggi di kota Bandung.
Karena ibuku berasal dari kota tersebut, sehingga sejak kecil aku sering
mengunjungi kota tersebut. Sejak kecil aku sudah berniat dan dijanjikan oleh
orangtuaku untuk melanjutkan pendidikan tinggi disana. Hal tersebut tak pernah
terlupakan dari benakku, karena juga aku memang telah terhipnotis oleh
keindahan kota Bandung.
Awalnya aku berniat untuk
melanjutkan pendidikan tinggi di salah satu fakultas Teknik di universitas
negeri ternama dikota Bandung, namun ketika aku mengikuti test SNMPTN, aku
tidak lulus untuk masuk ke perguruan tinggi negeri pilihanku tersebut. Aku
bingung dan pusing untuk mencari kemana aku akan melanjutkan pendidikanku.
Sampai akhirnya ketika ayahku mengingatkanku tentang matapelajaran yang aku
sukai, yaitu bahasa inggris. Ayahku kembali memberiku semangat dan dukungan
penuh sehingga aku langsung terdorong untuk memilih jurusan bahasa asing. Tapi
disisi lain, karena jurusan bahasa asing merupakan penggolongan bidang IPS,
sedangkan saat SMA aku mengambil bidang IPA, maka hal itu pun sulit untuk
diwujudkan karena aku harus mengikuti 2x test apabila ingin memasuki jurusan
bahasa asing di perguruan tinggi negeri melalui test SBMPTN. Dan itu sangat
membosankan, aku sangat merasa bosan dan capek apabila harus terus menurus
memutar otak dan bergelut dengan rumus-rumus ajaib tersebut.
Tapi ayahku tidak kehabisan akal,
ia tau bahwa aku sudah malas untuk mengikuti test SBMPTN tersebut, sehingga ia
menyarankan aku untuk mencari perguruan tinggi swasta yang khusus mempelajari
bahasa asing. Menurutnya, jika anaknya terbeban dengan sebuah keadaan, maka
anaknya tidak akan sepenuh hati melakukan hal tersebut, sehingga hasil yang di
peroleh pun akan sia-sia. Oleh karena itu, ayahku berkata bahwa perguruan
tinggi swasta pun tidak kalah dengan perguruan tinggi negeri, asalkan kita
dengan sungguh-sungguh menuntut ilmunya, maka hasil yang diperoleh akan
maximal…. J
Sejak saat itu semangatku pun
bangkit kembali, aku langsung mencari-cari informasi tentang perguruan tinggi
yang menangani bahasa asing. Karena tempat yang aku inginkan adalah di kota
kembang, maka aku langsung mencari informasi di internet mengenai hal tersebut.
Kemudian banyak sekali referensi perguruan tinggi yang aku dapatkan, setelah
meyeleksi beberapa, aku pun meminta bantuan my uncle yang tinggal di bandung
untuk survey ke lokasi-lokasi perguruan tinggi yang aku seleksi tersebut.
Kemudian hasil yang kami dapatkan adalah STBA Yapari-ABA Bandung yang menjadi
pilihan terbaik :D kerana memang STBA Yapari-ABA Bandung adalah perguruan
tinggi swasta terbaik yang menangani bahasa asing se-provinsi Jawa Barat. Waaaw
:D hihi
Tapiiiiiii, semuanya belum berhenti
sampai disitu -_- . di STBA Yapari-ABA Bandung terdapat 4 fakultas, yaitu bahasa
inggris, jerman, francis, dan jepang. Tentu saja untuk masuk kesana aku harus
memilih salah satu bahasa dongs. Ya, tentu saja pilihanku adalah bahasa
inggris, karena memang sejak SD aku telah menyukai pelajaran tersebut dan saat
aku berumur 7 tahun orangtuaku telah memasukkanku kedalam suatu lembaga
pendidikan bahasa inggris. Namuuuunnn, ternyata ibuku melarang keras akan itu L menurutnya, jika aku
mengambil jurusan bahasa inggris sama saja halnya aku melakukan suatu hal yang
sia-sia. Karena ia berfikir bahwa sudah sejak umur 7 tahun aku mengenyam
pendidikan bahasa inggris bukan hanya disekolah melainkan didalam suatu lembaga
pendidikan yang menangani khusus pembelajaran bahasa inggris. Lagi-lagi aku
sangat bingung dan pusing akan hal itu. Karena bahasa asing yang aku mengerti
hanyalah bahasa inggris, mana mungkin aku mengambil jurusan yang samasekali
tidak aku mengerti dan tidak aku minati. Tapi karena patuh terhadap nasihat
ibu, aku memenuhi perintahnya dan memutuskan untuk mengambil jurusan bahasa
jepang . dan kebetulan juga kedua orangtua ku bekerja di perusahaan pimpinan
Jepang.
Dengan sedikit keraguan aku
melangkahkan kaki ke STBA dengan memasuki jurusan bahasa jepang. Bahasa yang
samasekali tidak pernah aku ketahui sedikitpun tentangnya. Karena saat SMA aku
hanya mempelajari bahasa jerman dan bahasa arab serta bahasa inggris, sedangkan
teman-temanku sebagian besar pernah belajar bahasa jepang di SMA nya bahkan ada
beberapa yang pernah tinggal dijepang, aku pun sangat minder kepada mereka.
Tapi, tentu saja aku tidak mau hanya berdiam diri . Setelah berpikir keras,
tentu saja hal tersebut malah semakin memacu semangatku untuk mengejar
ketertinggalanku. Dengan niat dan keikhlasan hati menerima kenyataan bahwa
jurusan yang aku pilih adalah bahasa jepang, serta dukungan dari keluarga yg
terus memberikan semangat, sehingga aku terus menerus belajar dengan
sungguh-sungguh namun tetap menikmati dan bersikap enjoy terhadap apa yang aku
hadapi.
Awalnya aku berpikir bahwa akan
sulit untuk mengikuti pelajaran bahasa jepang tersebut, tapi ternyata di STBA
Yapari-ABA Bandung semuanya dipelajari dari awal, dari pengenalan huruf dan
kemudian dilanjutkan secara bertahap , santai, namun tetap serius. Semuanya
terasa sangat asik di STBA Yapari-ABA Bandung, karena metode pembelajaran yang
diberikan para dosen sangat efektif, sikap para dosen yang sangat baik, juga
pembimbingan dengan penuh kesabaran membuat para mahasiswa merasa nyaman dalam
proses belajar-mengajar. Walaupun seringkali banyaknya tugas yang diberikan, dan
membuat pusing, ya wajar saja namanya juga mahasiswa hehe..
Setelah belajar di STBA Yapari-ABA
Bandung , aku telah merasakan manfaat yg cukup nyata. Di STBA Yapari-ABA
Bandung tidak hanya mempelajari bahasa asing yang kita pilih, namun juga
terdapat matakuliah umum lain juga bahasa asing lain yg menjadi tambahan serta
terdapat pula pembelajaran pariwisata, sehingga sekali mendayung, 2 3 pulau
terlampaui, hihiii.. Oh iya, STBA Yapari-ABA Bandung terletak di Jl.Cihampelas No.194
Bandung, tidak jauh dari Ciwalk lhoo, jadi kalo habis ngampus mau jalan-jalan
deket gitu deh hahahaaa
Dari yang awalnya aku merasa minder
kepada teman-teman, dan aku selalu mengeluh kepada orangtua akan ketakutan
tidak mendapatkan keberhasilan dalam mempelajari bahasa jepang, sampai pada ketika
aku yg termotifasi untuk terus belajar mengejar ketertinggalan , akhirnya aku
merasakan perubahan tentang pengetahuanku terhadap bahasa jepang sedikit demi
sedikit, dan juga aku telah memperlihatkan sedikit hasil yang aku peroleh
kepada orangtua , yaitu saat semester pertama aku mendapatkan nilai IPK 3,90
dan pada semester selanjutnya aku mendapatkan IPK 3,85 (sedikit pamer haha).
Dan untuk kedepannya aku akan terus berusaha
mempertahankan dan terus memacu semangatku untuk lulus tepat waktu dan
mendapatkan nilai juga pekerjaan yang baik dimasa yang akan datang.
![]() |
at campus |
Dan benar saja ternyata apa yang
disarankan kedua orang tuaku adalah jalan yang tepat, karena sesungguhnya
setiap orangtua tidak pernah berniat buruk terhadap anak-anaknya, namun kita
juga harus mengetahui dan mendiskusikan apa yang kita inginkan kepada mereka
sehingga terciptalah komunikasi 2 arah sehingga akan dihasilkan solusi yang
tepat. Maka dari itu, jika kita melakukan sesuatu dengan niat yang baik, ikhlas
serta tulus menjalaninya, semua akan terasa indah dan mudah untuk dijalani.
Oleh karena itu ‘Do what you love and love what you do’, namun tetap dipikirkan
secara kritis mengenai realitasnya. Dan sekarang , aku sangat merasa nyaman
menuntut ilmu di STBA Yapari-ABA Bandung. Dan semoga kedepannya aku dapat terus
menerus melakukan hal terbaik untuk diri sendiri maupun orang lain. ;)